Bursa saham Asia menguat pada perdagangan Selasa (15/10/2013). Penguatan seiring Wall Street setelah anggota parlemen AS membuat kemajuan tentang kenaikan batas utang AS.
Indeks saham di Tokyo dan Hong Kong menguat lagi. Investor merespon positis pernyataan Pimpinan Senat AS, Harry Reid merasa optimistis terhadap plafon utang menjelang batas akhir.
Indeks Hang Seng naik 0,6% dan indeks Nikkei naik 0,4%. Untuk indeks ASX di Sydney juga lebih tinggi 1 persen lebih. Demikian juga dengan indeks Kospi di Seoul yang juga naik 0,8%. Namun indeks di Shanghai melemah 0,4% setelah Senin (14/10/2013) menguat 0,4%, demikian mengutipmarketwatch.com.
Pasar saham global mendukung kemajuan terbaru di Washington dengan mendekati batas akhir tanggal 17 Oktober 2013 mendatang mulai muncul awal kesepakatan. Dengan demikian memberikan peluang kepada Departemen Keuangan untuk melakukan pinjaman baru untuk menutup utang pemerintah.
Sebab tanpa kesepakatan terebut, AS terancam gagal bayar sehingga berpotensi membawa ekonomi AS dan global ke jurang krisis.
Wall Street pada perdagangan Senin (14/10/2013) menguat seperti indeks Dow Jones naik 0,4%, indeks S&P naik 0,4%.
Penguatan terjadi pada saham perbankan di indeks Shanghai. Penguatan seiring data bank sentral yang menunjukkan telah menerbitkan surat utang baru senilai 787 miliar atau setara dengan US$128,8 miliar.
Demikian juga di indeks Hang Seng, saham perbankan mengalami penguatan. Saham Agricultural bank of China naik 1,4%. Saham China Construction Bank Corp naik 0,7%.
Indeks saham di Tokyo dan Hong Kong menguat lagi. Investor merespon positis pernyataan Pimpinan Senat AS, Harry Reid merasa optimistis terhadap plafon utang menjelang batas akhir.
Indeks Hang Seng naik 0,6% dan indeks Nikkei naik 0,4%. Untuk indeks ASX di Sydney juga lebih tinggi 1 persen lebih. Demikian juga dengan indeks Kospi di Seoul yang juga naik 0,8%. Namun indeks di Shanghai melemah 0,4% setelah Senin (14/10/2013) menguat 0,4%, demikian mengutipmarketwatch.com.
Pasar saham global mendukung kemajuan terbaru di Washington dengan mendekati batas akhir tanggal 17 Oktober 2013 mendatang mulai muncul awal kesepakatan. Dengan demikian memberikan peluang kepada Departemen Keuangan untuk melakukan pinjaman baru untuk menutup utang pemerintah.
Sebab tanpa kesepakatan terebut, AS terancam gagal bayar sehingga berpotensi membawa ekonomi AS dan global ke jurang krisis.
Wall Street pada perdagangan Senin (14/10/2013) menguat seperti indeks Dow Jones naik 0,4%, indeks S&P naik 0,4%.
Penguatan terjadi pada saham perbankan di indeks Shanghai. Penguatan seiring data bank sentral yang menunjukkan telah menerbitkan surat utang baru senilai 787 miliar atau setara dengan US$128,8 miliar.
Demikian juga di indeks Hang Seng, saham perbankan mengalami penguatan. Saham Agricultural bank of China naik 1,4%. Saham China Construction Bank Corp naik 0,7%.