Berdasarkan Astronacci, IHSG telah membentuk sebuah puncak
yang akan memicu pelemahan ke target 4.250-4.300. Realisasikan
keuntungan dan wait and see disarankan.
Pada perdagangan
Kamis (21/11/2013), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah
24,58 poin (0,56%) ke posisi 4.326,205. Intraday terendah 4.300,134 dan
tertinggi 4.338,149.
Volume perdagangan dan nilai total transaksi
turun. Investor asing mencatatkan net sell dengan penurunan nilai
transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan net
buy.
Abdul Aziz, analis teknikal PT Astronacci Internasional
mengatakan, terkonfirmasinya puncak pada harga telah menekan IHSG lebih
dalam pada perdagangan kemarin.
“Hal ini sesuai dengan prediksi
kami bahwa siklus Sun Squares Neptune akan berdampak pada terbentuknya
level swing high pada IHSG dan kembali melemah,”
Dengan
demikian, lanjut dia, wait and see dan tidak mengambil posisi akan
disarankan dilakukan setidaknya hingga 4 hari ke depan dan menunggu
adanya pembentukan bottoming pada harga.
“Kami berekspektasi bahwa
harga akan melambat di market yang memungkinkan terjadinya formasi
bottoming pada tanggal 28-29 November 2013 mendatang,” ucapnya. “IHSG
telah membentuk sebuah peak yang akan membawa harga bergerak mengalami
pelemahan dengan target di level 4.250-4.300.”
Aziz menyarankan
para pemodal untuk tetap melindungi keuntungan yang telah Anda peroleh
dengan melakukan profit taking pada saham yang dimiliki. “Kemudian, wait
and see hingga market memberikan indikasi rebound pada harga,