:::: MENU ::::

Kamis, 14 November 2013

  • 11/14/2013
Pelemahan IHSG sudah mencapai kisaran support 4.275-4.325. Namun, di mana batas dasarnya dinilai masih terlalu buram. Seperti apa?
Pada perdagangan Rabu (13/11/2013) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) ditutup melemah 65 poin (1,48%) ke posisi 4.315,641. Intraday terendah 4.284,03 dan tertinggi 4.358,487.
Satrio Utomo, kepala riset PT UniversalBroker Indonesia mengatakan, IHSG sudah masuk kisaran target yang dibuatnya untuk jangka pendek di 4.275-4.325. “Problemnya, bursa regional memperlihatkan kecenderungan untuk terus bergerak turun,
Kondisi itu, lanjut dia, diperparah oleh investor asing yang berposisi net sell hingga Rp554,1 miliar. “Artinya, aksi jual asing, sepertinya juga masih belum kepingin surut,
Kalau dilihat, lanjut Satrio, ini adalah fase krisis di mana orang baru ‘mulai jualan’. “Sepertinya, nanti saya baru belanja kalau orang sudah memasuki fase ‘kena forced sell’,
Dia menjelaskan, pelemahan IHSG menembus suport di 4.275-4.325. “Kalau tembus, arahnya di sekitar 4.175. Gap di 4.190-4.225, itu target minimal kalau 4.275-4.325 ini tembus,
Bottom market di mana? Satrio mengaku tidak tahu persis. “Tapi, saya masih keukeuh dengan pendapat, bahwa ‘closing IHSG akhir tahun tetap berada di kisaran 4.400– 4.800′. Karena itu, koreksi kali ini adalah kesempatan untuk belanja jangka panjang. Problemnya: di mana bottom dari tren turun kali ini, masih terlalu buram untuk dibilang,
Satrio sendiri mengaku punya posisi saham sekitar 5%. “Itu sengaja saya ‘sangkutkan’ untuk mengingatkan saya untuk belanja,
A call-to-action text Contact us