:::: MENU ::::

Jumat, 08 November 2013

  • 11/08/2013
Saham PT Grand Kartech pada pencatatan perdananya hari Jumat (8/11/2013) ini menguat 49,09% menjadi Rp410 dari harga yang ditetapkan perseroan Rp275 per saham.

Perusahaan yang memiliki kode emiten KRAH sempat berada di level terendah Rp375 dan tertinggi Rp410 dengan frekuensi 23 kali dengan volume 538 lot dan total kapitalisasi sebesar Rp108,38 miliar.

KRAH melepas sebanyak 163.640.000 lembar saham ke publik atau setara 16,85% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh. Total dana yang hasil IPO, sebesar Rp45 miliar.

"Kami menurunkan saham yang dilepas, bukan karena kondisi pasar yang berfluaktif. Tapi dengan 16,85% saham yang dilepas sudah mencapai target dana yang kita inginkan," kata Direktur Utama PT Grand Kartech Tbk, Kenneth Sutardja saat pencatatan perdana saham KRAH di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (8/11/2013).

Dana hasil IPO, 51,63% untuk membangun pabrik Karawang II sebesar, sedangkan sisanya untuk menambah jumlah mesin produksi serta kendaraan operasional.

Adapun yang ditunjuk sebagai penjamin pelaksana adalah PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas dan PT Investindo Nusantara Sekuritas. Grand Kartech merupakan perusahaan rekayasa dan manufaktur untuk sektor industri, ketenagalistrikan dan energi, pertambangan, pertanian, hingga industri migas. Perusahaan juga mengekspor ke berbagai negara seperti Malaysia, Vietnam, Kamboja, Filipina, Ghana, Kolombia, Laos hingga Mongolia.
Perseroan berencana melepas saham ke publik sebanyak-banyaknya 320 juta saham atau 28,38% dari total modal di tempatkan dan disetor penuh.
A call-to-action text Contact us