Bursa saham AS berakhir lebih rendah pada Sabtu (18/1/2014) dini hari tadi. Pelemahan terjadi karena sentimen negatif dari saham Intel Corp dan General Electric Co.
Indeks S&P lebih rendah 0,4% ke 1.838,7, untuk pekan ini kehilangan 0,2%. Indeks Nasdaq menderita pelemahan 0,5% menjadi 4.197,58 dan untuk pekan ini masih naik 0,5%.
Untuk indeks Dow Jones naik 0,2% ke 16.458,56 dan pekan ini naik 0,1%. Demikian mengutipmarketwatch.com.
Penguatan Dow mendapat dukungan dari saham American Express Co da saham Visa Inc naik 0,3%. Dukungan tersebut mencatatkan kenaikan pertama pada tahun ini.
Chris Bouffar, Kepala Investasi di Mutual Fund Store, konsolidasi kali ini tidak mengejutkan pasar. Sebab bursa telah naik pada akhir tahun lalu untuk mengantisipasi pertumbuhan ekonomi.
"Tetapi sekarang beberapa berita ekonomi membingungkan. Contohnya angka pekerjaan pada pekan lalu tidak sesuai harapan. Kami mengharapkan beberapa koreksi moderat di tahun ini. Jadi kami tidk berpikir akan drastis,
Sentimen konsumen yang diukur University of Michigan menurun pada bulan Januari 2014. Angka ini jatuh ke 80,4 dari 82,5 pada bulan Desember 2013 lalu.
Sebelumnya, data pemerintah menunjukkan pembangunan rumah baru AS serta izin bangunan jatuh pada bulan Desember 2013. Angknya melemah lagi setelah lonjakan pada bulan November 2013. Namun jumlah lowongan pekerjaan baru mencapai 4 juta, level tertinggi dalam lima tahun terakhir.
Saham American Express Co 3,63% setelah perusahaan kartu kredit mengatakan laba kuartal keempat yang lebih dari dua kali lipat. Saham saingannya, Visa Inc naik 4,7%.
Untuk saham Morgan Stanley naik 4,4% setelah bank investasi melaporkan pendapatan kuartal keempat. Hal ini menunjukkan kinerja yang kuat di wealth management. Meskipun diimbangi oleh hasil pendapatan trading yang tetap lemah.
A call-to-action text Contact us