:::: MENU ::::

Jumat, 24 Januari 2014

  • 1/24/2014
Laju IHSG pada perdagangan Jumat (24/1/2014) diprediksi berada pada support 4.430-4.465 dan resistance 4.484-4.492. Inilah saham-saham pilihannya.
Pada perdagangan Kamis (23/1/2014) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 18,55 poin (0,41%) ke posisi 4.496,042. Intraday terendah 4.509,916 dan tertinggi 4.477,489.
“IHSG memperlihatkan pergerakan anomalinya di awal tahun di mana masih bergerak di zona hijau meskipun laju bursa saham AS dan Eropa mulai variatif cenderung melemah,
Bahkan, lanjut Reza, negatifnya laju bursa saham Asia pascarespons atas pelemahan indeks manufaktur China dan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal IV-2013 Korea Selatan tidak menghalangi keinginan IHSG untuk tetap bertahan di zona hijau.
“Mulai banyaknya berita-berita positif dari berbagai emiten, baik berupa penambahan capex, rilis produk maupun layanan baru, hingga rilis kinerja keuangan full year 2013 yang dimotori BBRI memberikan sentimen positif pada IHSG,” ujarnya.
Masih variatifnya laju bursa saham Eropa dan terdepresiasinya rupiah tidak juga menjadi halangan penguatan IHSG. “Volume perdagangan turun dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan net buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan net sell,” papar dia.
Lebih jauh Reza memperkirakan, pada perdagangan Jumat (24/1/2014), IHSG akan berada pada support 4.430-4.465 dan resistance 4.484-4.492. “Indeks berpola menyerupai upper doji star dekati upper bollinger bands (UBB),” ujarnya.
Moving Average Convergence-Divergence (MACD) uptrend dengan histogram positif yang memanjang. The Relative Strength Index (RSI), William's %R, dan Stochastic masih mencoba bertahan uptrend.
IHSG sempat di bawah tipis target resisten 4.484-4.492. Namun, juga mampu melewati target tersebut seiring dengan masih kuatnya aksi beli.
Lagi-lagi, kata dia, IHSG meninggalkan utang gap 4.477-4.483 di mana utang gap sebelumnya di level 4.435-4.440 belum tertutupi. “Meski banyak yang menyimpan harapan akan keberlanjutan penguatan IHSG namun, tetap mewaspadai potensi reversal dengan adanya aksi profit taking
A call-to-action text Contact us