Pada sesi pertama perdagangan Kamis (13/2/2014), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 6,775 poin (0,15%) ke 4.489,511.
Level tertinggi 4.500,322 dan terendah 4.488,575. Sebanyak 131 saham menguat dan 129 saham melemah. Sementara itu, 88 saham stagnan dan 198 saham tidak mengalami transaksi sama sekali.
Pelemahan IHSG terefleksi pada mayoritas indeks saham. Antara lain, indeks saham-saham unggulan LQ45 yang turun 0,18%, JII turun 0,19%, dan MBX melemah 0,17%. Sementara itu, DBX stagnan di level 665,74.
Mayoritas sektor saham mendukung pelemahan indeks. Saham-saham di sektor properti memimpin pelemahan 0,41%, disusul sektor aneka industri 0,28%, infrastruktur 0,39%, manufaktur 0,16%, perdagangan 0,15%, konsumer 0,14%, industri dasar 0,08%, dan sektor keuangan turun 0,07%.
Di sisi lain, dua sektor saham komoditas justru mengalami penguatan yakni perkebunan yang nai 0,46% dan pertambangan 0,16%.
Volume transaksi di pasar reguler mencapai 1,68 miliar unit saham senilai Rp1,98 triliun.Investor asing mencatatkan pembelian sebesar Rp655,9 miliar dan penjualan saham senilai Rp549,9 miliar. Alhasil, investor asing masih mencatatkan net foreign buy senilai Rp105,9 miliar.