PT Bank Negara Indonesia (BBNI) Tbk memasang pertumbuhan kredit sebesar 15-18% pada 2014.
Direktur Utama BNI Gotot M Suwondo mengatakan pertumbuhan kredit akan menyesuaikan kondisi serta kebijakan Bank Indonesia. "Nah untuk loan (tumbuh) 14-17%, ini sudah assessment," kata Gatot pada pemaparan lapran keuangan di kantornya, Rabu (19/2/2014).
Gatot mengungkapkan bisnis banking akan mencapai 15-18% dan bisis konsumen 14-16%. Dengan perkiraan tersebut, lanjut dia, dengan melakukan genjotan pada corporate rasio dengan tingkat 127- 130%.
Selain itu untuk loan Deposit Rasio atau Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai 84-85%. "Kenapa LDR 85-85 itu untuk menjaga likuiditas itulah gambaran 2014," katanya. LDR pada 2012 mencapai 77,5% pada 2013 mencapai 85,3%.