IHSG pada awal sesi I perdagangan Rabu (5/3/2014) naik 0,6% ke 4.633,18. Volume perdagangan mencapai 925,09 juta saham senilai Rp1,1 triliun.
Volume perdagangan mencapai Rp185,08 miliar. Penguatan mendapat dukungan dari 159 saham yang menguat tajam. Sementara sebanyak 33 saham masih melemah dan 69 saham belum mengalami perubahan.
Indeks langsung menguat dari level pembukaan di 4.601,28. Penguatan seiring bursa AS yang mengalami aksi beli setelah krisis Ukraina berpotensi mereda.
IHSG pada perdagangan kemarin juga mampu berbalik arah sehingga dapat menembus level di atas 4.600. Saham sektor pertambangan menjadi salah satu penopang. Sentimen krisis Ukraina ternyata menaikkan harga minyak mentah.
Volume perdagangan mencapai Rp185,08 miliar. Penguatan mendapat dukungan dari 159 saham yang menguat tajam. Sementara sebanyak 33 saham masih melemah dan 69 saham belum mengalami perubahan.
Indeks langsung menguat dari level pembukaan di 4.601,28. Penguatan seiring bursa AS yang mengalami aksi beli setelah krisis Ukraina berpotensi mereda.
IHSG pada perdagangan kemarin juga mampu berbalik arah sehingga dapat menembus level di atas 4.600. Saham sektor pertambangan menjadi salah satu penopang. Sentimen krisis Ukraina ternyata menaikkan harga minyak mentah.
Untuk indeks LQ45 naik 0,8%, indeks JII menguat 0,8% dan IDX30 0,8%. Penguatan tertinggi terjadi pada saham sektor perkebunan 1,4% dan saham seektor aneka industri 1,2%. Semua sektor saham berada di area positif.
Penguatan juga seiring bursa Asia yang berada di area positif. Investor merespon meredanya krisis Ukraina dengan masuk lagi ke aset berisiko.
Saham yang menguat seperti saham AALI naik Rp800 ke Rp26.150, GGRM naik Rp675 ke Rp48.175, UNVR menguat Rp200 ke Rp28.225, INTP naik Rp175 ke Rp21.975, BMRI naik Rp125 ke Rp9.250, BBNI menguat Rp100 ke Rp4.605, UNTR naik Rp100 ke Rp19.150.
Untuk saham yang melemah seperti saham MYOR turun Rp100 ke Rp30.000, SMMT turun Rp75 ke Rp5.950.
Saham yang menguat seperti saham AALI naik Rp800 ke Rp26.150, GGRM naik Rp675 ke Rp48.175, UNVR menguat Rp200 ke Rp28.225, INTP naik Rp175 ke Rp21.975, BMRI naik Rp125 ke Rp9.250, BBNI menguat Rp100 ke Rp4.605, UNTR naik Rp100 ke Rp19.150.
Untuk saham yang melemah seperti saham MYOR turun Rp100 ke Rp30.000, SMMT turun Rp75 ke Rp5.950.