Penguatan IHSG kemarin dinilai sebagai konfirmator terbuka lebarnya peluang penguatan ke level 5.250. Dua saham diberi kesempatan naik hingga 8 Agustus.
Pada perdagangan Senin (4/8/2014) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ^JKSE) ditutup menguat 30,443 poin (0,598%) ke posisi 5.119,245. Intraday terendah 5.050,517 dan tertinggi 5.119,245.
“IHSG berhasil menguat di dalam pola symmetrical triangle yang menjadi rentang pergerakan sideways IHSG dalam 1 bulan terakhir,
Penguatan yang terjadi kemarin juga, menurut dia, menjadi konfirmator bahwa peluang tercapainya 5.250 masih terbuka lebar di tengah pelemahan rupiah. “Tetapi, saham-saham komoditas yang menguat signifikan terutama dari sektor batu bara akan menjadi motor penguatan IHSG lebih tinggi,” tandas dia.
Sideways yang terjadi akan mulai berakhir pada minggu depan yang akan diikuti dengan break out indeks. “Sementara itu, indeks Dow Jones yang sedang melemah juga akan bertemu bottom selanjutnya pada saat siklus Sun Trine Uranus terjadi pada akhir minggu ini,
“Perlu Anda ketahui bahwa saat ini matahari berada pada Zodiak Leo yang merupakan area dead zone di mana dari 24 tahun perdagangan IHSG mayoritas pasar akan bergerak sideways atau bearish,
Sehingga, pada tahun ini para pemodal harus mengantisipasi situasi pasar yang tidak kondusif dalam bentuk sideways besar maupun koreksi jangka menengah setelah tersentuhnya 5.250.
Dari sisi waktu, IHSG akan sideways hingga 5-8 Agustus. Outlook pergerakan sideways masih tetap sama di mana break out akan terjadi pada 7-8 Agustus 2014. Beberapa saham akan keluar dari konsolidasinya paling cepat hari ini.
Siklus Sun Trine Uranus dan Sun Square Saturn pada 8-9 Agustus 2014 akan menjadi faktor utama berakhirnya pola symmetrical triangle baru dan volatilitas pasar yang tinggi akan terlihat kembali.
Sementara itu, dari eksternal, indeks Dow Jones akan memasuki fase koreksi hingga 8 Agustus 2014. “Pasar saham Amerika belum akan mampu memasuki tren bullish baru dan akan cenderung sideways antara 16.700-17.100 hingga akhir minggu depan,
Lebih jauh Gema menjelaskan, saham PT Harum Energy (HRUM) dan PT PP London Sumatera Indonesia (LSIP) telah dibeli kemarin. “Kami memberi kesempatan ke 2 saham ini untuk naik hingga tanggal 8 Agustus 2014,
Saham-saham perbankan, konstruksi, dan properti yang belum naik dapat ditunggu hingga siklus Sun Trine Uranus terjadi. “Apabila lebih dari tanggal itu rebound signifikan tidak terjadi Anda harus segera keluar