Indeks Saham berakhir naik 1,1 persen ke 5.113,23 pada perdagangan Senin (11/8/2014). Investor asing mengalami net buy Rp412,12 miliar.
Volume perdagangan mencapai 3,9 miliar saham senilai Rp4,2 triliun. Sebanyak 201 saham naik, 95 saham turun dan 80 saham stagnan.
Indeks kian menguat tajam dari level pembukaan di 5.053,76. Indeks berhasil menyentuh level resisten terkuat di 5.113. Hal ini seiring dengan penguatan bursa AS di akhir pekan lalu.
Volume perdagangan mencapai 3,9 miliar saham senilai Rp4,2 triliun. Sebanyak 201 saham naik, 95 saham turun dan 80 saham stagnan.
Indeks kian menguat tajam dari level pembukaan di 5.053,76. Indeks berhasil menyentuh level resisten terkuat di 5.113. Hal ini seiring dengan penguatan bursa AS di akhir pekan lalu.
Penguatan tertinggi terjadi pada saham sektor industri dasar dan saham sektor infrastruktur naik 1,5%. Untuk saham yang melemah terjadi pada saham sektor pertambangan 0,3% diikuti saham sektor perkebunan yang turun 0,2%.
Sementara indeks LQ45 naik 1,4%, indeks JII naik 1,4%, indeks ISSI naik 1,2%, indeks SMinfra18 naik 1,7% dan IDX30 naik 1,6%.
Sementara indeks LQ45 naik 1,4%, indeks JII naik 1,4%, indeks ISSI naik 1,2%, indeks SMinfra18 naik 1,7% dan IDX30 naik 1,6%.
Untuk saham yang menguat seperti GGRM naik Rp1.025 ke Rp53.975, UNVR naik Rp750 ke Rp31.250, LPPF naik Rp425 ke Rp14.950, SMGR naik Rp325 ke Rp16.575, INTP menguat Rp300 ke Rp24.590, AALI naik Rp275 ke Rp26.500, BMRI menguat Rp10.475, UNTR lebih tinggi 200 ke Rp24.175.
Sementara saham yang menlemah seperti saham PTBA turun Rp350 ke Rp12.600, CMNP turun Rp115 ke Rp4.140.
Sementara saham yang menlemah seperti saham PTBA turun Rp350 ke Rp12.600, CMNP turun Rp115 ke Rp4.140.