Para pemodal di bursa saham disarankan mengurangi portofolio dengan merealisasikan keuntungan. Secara historis, indeks selalu terkoreksi pascahari kemerdekaan.
Gema Goeyardi, Presiden Direktur dan Pendiri PT Astronacci International mengatakan, konfirmasi lanjutan dari terbentuknya bottoming 8 Agustus 2014, telah dibuktikan dengan penguatan kembali pada 12 Agustus. “IHSG bergerak menguat secara 3 hari berturut-turut dengan meninggalkan gap yang akan segera di tutup dalam 1-2 hari ke depan,
Selain itu, lanjut dia, saat ini IHSG juga memiliki peluang untuk terkoreksi ringan dengan volatilitas rendah seiring dengan pertemuan titik resisten penting pada area 5.145. Saya optimistis, pergerakan IHSG masih berada dalam fase sideways dengan pola pembentukan symmetrical triangle,
Menurut dia, pergerakan tersebut membawa indeks untuk bergerak melanjutkan penguatannya. “Indeks menguat menuju target resisten terdekat pada 5.160 dengan masih adanya bayangan volatilitas rendah pada IHSG,
Gap yang terbentuk pada IHSG, lanjut dia, harus di tutup cepat atau lambat. “Selama indeks tidak turun dengan signifikan dalam 4 hari berturut-turut antara 13-15 Agustus 2014, IHSG tidak bearish,
Namun demikian, Gema mengingatkan, pemodal saham mendekati 15 Agustus 2014. Pelaku pasar disarankan mengurangi portfolio dengan melakukan profi taking pada saham-saham yang telah mencapai profit target minimal 5%.
Mengapa? “Berdasarkan data historis selama 5 tahun terakhir setelah hari kemerdekaan RI koreksi atau sideways skala besar akan terjadi. Sebagai langkah antisipasi persiapkan profit taking cepat dalam 2 hari ke depan,
Dari sisi time mid-term
forecast
, lanjut Gema, terdapat 2 resisten waktu yakni 12 dan 15 Agustus 2014. Salah satunya akan berfungsi untuk menghentikan penguatan indeks IHSG dan membentuk peak baru. “Apabila hari ini IHSG turun lebih dari 0,7% silahkan jual saham-saham Anda baik break even ataupun profit taking. Idealnya koreksi signifikan baru akan terjadi pada 15 Agustus atau awal minggu depan,