Untuk saham-saham konstruksi tetap bagus. Hanya saja, untuk jangka pendek, karena pemodal lokalnya tidak percaya diri menyebabkan sektor konstruksi jadi melempem. Meski begitu, kalaupun turun, saham-saham konstruksi jadi kesempatan untuk diakumulasi.
Pilihannya saham PT Wijaya Karya (WIKA), PT Pembangunan Perumahan (PTPP) dan PT Waskita Karya (WSKT). Saya rekomendasikan speculative buy saham-saham tersebut.
Kecuali, jika data makro ekonomi yang dirilis Senin (2/3/2015) mengecewakan pasar, IHSG berpeluang konsolidasi terlebih dahulu. Jika itu yang terjadi, kita tetap bisa buy on weakness saham-saham tersebut. Sebab, IHSG punya support yang sangat kuat di 5.250 hingga 5.200 untuk tren naik jangka pendeknya.