PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga (AGRO) mencatat Rasio Kredit Macet (NPL) hingga September 2013 turun menjadi 2,76% dari sebelumnya 3,68%.
"Kami memperhitungkan kehati-hatian dalam mengelontorkan kredit," kata Direktur Operasional dan Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk, Sudarmin Sjamsoe saat paparan publik di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (20/11/2013).
Menurut dia, penyaluran kredit hingga September mengalami kenaikan 35% menjadi Rp3,2 triliun dari sebelumnya Rp2,4 triliun. Sementara kenaikan rasio pinjaman terhadap deposit (LDR) mencapai 94,66%.
Pencapaian kredit tersebut, kata Sudarmin, didukung dengan perkembangan industri kelapa sawit yang membaik. "Porsi kelapa sawit yang mencapai 50 persen dari pinjaman,