:::: MENU ::::

Senin, 09 Desember 2013

  • 12/09/2013
Laju IHSG sepekan ke depan diprediksi berada dalam support 4.144-4.169 dan resistance 4.265-4.335. Meski aroma pelemahan indeks masih bisa terjadi, 13 saham bisa jadi pilihan.
Pada perdagangan Jumat (6/12/2013) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) ditutup melemah 36,11 poin (0,86%) ke posisi 4.180,788. Intraday terendah 4.161,023 dan tertinggi 4.204,377.
Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan net sell dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan net sell.
Kepala Riset PT Trust Securities, Reza Priyambada mengatakan, IHSG membentuk pola menyerupai four black crows mendekati lower bollinger bands. MACD bergerak turun dengan histogram negatif yang memanjang. RSI, William's %R, dan Stochastic masih menunjukkan penurunannya.
"IHSG gagal bertahan di kisaran target support (4195-4238) meskipun sempat juga masuk dalam kisaran resisten (4289-4367) sehingga masih memberikan gambaran aksi jual masih terjadi seiring belum kondusifnya konsisi pasar," kata Reza kepada INILAH.COM, Jakarta, Minggu (8/12/2013).
Menurut Reza, peluang pelemahan masih dimungkinkan meskipun juga menawarkan entry level yang cukup menarik. Sehingga ke depan, rilis data-data ekonomi dapat lebih baik guna mengurangi tekanan jual. Akan tetapi, mewaspadai potensi pembalikan arah.
Untuk pekan depan, kata Reza, beberapa data ekonomi yang akan menjadi perhatian sentimen di antaranya : Interest rate decision KorSel; Tertiary industry index & consumer confidence Jepang; New Yuan loans, balance of trade, export, inflation rate, producer price index, industrial production, retail sales, & import China; Home loans, westpac consumer confidence, & NAB business confidence Australia; Interest rate Indonesia; Balance of trade, industrial production, inflation rate, & current account Jerman.
House price balance, balance of trade, industrial & manufacturing production Inggris; Industrial production & current account Perancis; Industrial production & GDP Italia; Eurogroup meeting, industrial production, & sentix investor sentiment Zona Euro; NFIB business optimism index, monthly budget statement, initial jobless claims, & redbook AS; dan lainnya.
Sedangkan saham-saham yang dapat dijadikan pilihan sepekan ke depan, seperti PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI).
PT BW Plantations Tbk (BWPT), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Global Mediacom Tbk (BMTR), PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA), dan PT Malindo Feedmil Tbk (MAIN).
A call-to-action text Contact us