Laju IHSG pada perdagangan Rabu (29/1/2014) diprediksi berada pada support 4.289-4.315 dan resistance 4.349-4.368. Inilah saham-saham pilihannya.
Pada perdagangan Selasa (28/1/2014) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 18,87 poin (0,44%) ke posisi 4.341,651. Intraday terendah 4.293,985 dan tertinggi 4.353,862.
Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett selldengan penurunan nilai transaksi beli dan kenaikan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.
“Sebelumnya kami menuliskan bahwa potensi pelemahan memang masih ada. Akan tetapi, harapan kami bahwa pelemahan agar tidak terlalu dalam dapat terwujud. Bahkan, IHSG pun dapat melampaui harapan kami di mana bisa bertengger di zona hijau,.
Padahal di sisi lain, dia masih mengharapkan IHSG dapat melanjutkan pelemahan untuk menutup utang gap 4.270-4.292 sehingga tidak ada lagi utang yang tersisa dan dapat memuluskan potensi rebound yang akan terjadi nantinya.
“Apalagi anjloknya IHSG sehari sebelumnya telah menciptakan utang gap yang besar di level 4.360-4.437 sehingga memang memicu hasrat untuk kembali mengakumulasi,
Variatifnya laju bursa saham Asia dan laju rupiah yang masih longsor, kata dia, tidak terlalu menjadi halangan IHSG untuk menghijau.
Lebih jauh Reza memperkirakan, pada perdagangan Rabu (29/1/2014) IHSG berada pada support 4.289-4.315 dan resistance 4.349-4.368. “Indeks berpola menyerupai bearish thrusting pada middle bollinger bands (MBB),
Moving Average Convergence-Divergence (MACD) masih downtrend dengan histogram positif yang memendek. The Relative Strength Index (RSI), William's %R, dan Stochastic masih downreversal.
Reza menjelaskan, IHSG sempat berada di kisaran target support (4.269-4.295) dan juga sempat berada di kisaran target resisten (4.350-4.372). Sayangnya, indeks ditutup di bawah target resisten sehingga belum sepenuhnya mengkonfirmasi kenaikan lanjutan.
“Kembali lagi kami berharap agar IHSG tidak melemah dalam setelah utang gap 4.270-4.293 belum tertutup sempurna,