Laju IHSG Senin (13/1/2014) diprediksi berada pada support 4.182-4.215 dan resistance4.264-4.288. Inilah saham-saham pilihannya.
Pada perdagangan Jumat (10/1/2014) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 53,75 poin (1,28%) ke posisi 4.254,971. Intraday terendah 4.190,563 dan tertinggi 4.270,159.
Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan net buydengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan net sell.
“Ternyata laju IHSG di luar perkiraan kami di mana dapat menguat cukup signifikan. Padahal di awal perdagangan sempat melemah terutama ketika melihat laju bursa saham Asia yang juga sempat melemah setelah terimbas penurunan laju bursa saham AS,
Menurut dia, pelaku pasar masih memanfaatkan rendahnya harga sejumlah saham untuk kembali mengkoleksi sehingga terjadi aksi beli dan berimbas pada kenaikan IHSG. “Selain itu, laju penguatan IHSG juga ditopang oleh membaiknya laju nilai tukar rupiah, kembalinya asing net buy, dan menguatnya beberapa indeks saham utama regional seperti indeks Nikkei danHang Seng Index (HSI),
Lebih jauh Reza memperkirakan, pada perdagangan Senin (6/1/2014) IHSG berada pada support 4.182-4.215 dan resistance 4.264-4.288. “Indeks berpola menyerupai morning starlewati middle bollinger bands (MBB),
Moving Average Convergence-Divergence (MACD) mencoba uptrend dengan histogram positif yang memanjang. The Relative Strength Index (RSI), William's %R, dan Stochastic kembali uptrend.
Reza menjelaskan, IHSG meski sempat di bawah target support 4.172-4.192, sempat rebound dan melewati target resisten 4.223-4.228 sehingga memberikan penilaian makin besarnya kekuatan daya beli.
“Peluang kenaikan tetap masih ada terutama jika tidak langsung dimanfaatkan untuk profit taking dan pergerakan bursa saham global mendukung untuk penguatan lanjutan IHSG,