PT Bank Panin Syariah Tbk (PNBS) menjadi emiten perbankan syariah pertama yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).
"Panin Bank sebagai pionir yang sudah catatkan sahamnya di bursa," kata Direktur Utama BEI, Ito Warsito seusai pencacatan perdana saham PNBS di gedung BEI di Jakarta, Rabu (15/1/2014).
Menurut Ito, hari ini juga merupakan bersejarah bagi bursa karena hari ini mencatatkan dan memperdagangkan saham syariah. Diharapkan, saham PNBS menjadi koleksi saham investor bursa dan dapat meramaikan pasar modal Indonesia.
"Selain menjadi emiten bank syariah pertama, PNBS juga menjadi yang pertama pencatatan perdana saham di bursa pada tahun ini," ucap Ito.
Sementara itu Direktur Utama Bank Panin Syariah Deny Hendrawati mengatakan, menjadi yang pertama merupakan kebanggan bagi perseroan. "Mudah-mudahan memberikan motivasi untuk kerja keras dan terbuka, amanah untuk kita semua," Hendrawati di tempat yang sama.
Saham PNBS saat pencatatan perdananya hari ini (Rabu, 15/1/2014) dibuka stagnan yakni Rp100 per saham. Saham PNBS sempat berada pada posisi tertinggi di level Rp105 per saham, dengan frekuensi sebanyak 106 kali dan volume sebanyak 35 ribu lot dengan nilai total transaksi sebesar Rp1 miliar.
Perusahaan yang bergerak dalam perbankan syariah melepas saham sebanyak 4,75 miliar saham. Adapun setiap saham mewakili 48,72% dari modal yang ditetapkan dan disetor penuh perseroan setelah penawaran umum/IPO. Dengan begitu, perseroan meraup dana sebesar Rp475 miliar.
A call-to-action text Contact us