PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) meproyeksikan laba bersih pada 2013 merosot tajam menjadi Rp115,87 miliar.
Presiden Direktur PT Central Omega Resources Tbk, Kiki Hamidjaja mengatakan, laba bersih perseroan pada 2013 sebesar Rp344 miliar dan tahun ini sebesar Rp115,87 miliar.
"Tahun ini, kita menjual bijih besi saja dan nikel kita hentikan sementara selama dua tahun," kata Kiki seusai paparan publik di Jakarta, Selasa (11/2/2014).
Menurut Kiki, kegiatan ekspor atas bijih nikel dilakukan pada 12 Januari 2014 karena adanya peraturan pemerintah terkait aturan pelarangan ekspor mineral mentah.
Saat ini perseroan fokus dalam pembangunan smelter nickel pig iron (NPI) di Morowali Utara, Sulawesi Tengan dengan kapasitas 320 ribu ton NPI per tahun. Nilai investasi ini mencapai US$300 juta dan akan siap beroperasi pada 2016.
"Kalau sudah selesai smelter NPI ini, baru ekspor nikel akan kita jalankan lagi. Sehingga tahun ini, kita mengandalkan penjualan bijih besi dan dari bunga deposito bentuk dolar," tutur dia.
Sementara pendapatan perseroan pada 2014 diperkirakan sebesar Rp370,50 miliar dari Rp859 miliar pada 2013