Kapal Floating Storage dan Regassification Unit (FSRU) Lampung, milik perusahaan distributor gas PT Perusahaan Gas Negara (PGN) telah berangkat menuju Lampung meninggalkan Korea Selatan, tempat konstruksi kapal tersebut.
"Kami berharap FSRU tiba di Lampung pada minggu pertama Mei 2014 ini," Ujar Vice President for Communications PGN, Ridha Ababil di Jakarta, Selasa (11/2/2014).
Lebih lanjut Ridha menjelaskan, kapal akan tiba lebih cepat dari jadwal yang diharapkan, yaitu pada Desember 2013 yang diproyeksikan tiba di Indonesia pada Juni tahun ini.
"Karena itu, kami meminta pihak Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk menjamin ketersediaan pasokan LNG untuk FSRU," ujarnya.
Pasokan LNG untuk FSRU memiliki kapasitas 170 mmscfd, berasal dari proyek Tangguh di Papua Barat. "Tahun ini akan ada 5 kargo LNG untuk FSRU. Tahun depan, pasokan akan meningkat menjadi 10 kargo," tambahnya.
FSRU Lampung dibangun oleh perusahaan teknik milik negara PT Rekayasa Industri (Rekin) dan Norwegia Hoegh LNG di galangan kapal Hyundai Heavy Industries dengan nilai investasi US$250-300 juta.