:::: MENU ::::

Senin, 03 Februari 2014

  • 2/03/2014
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepekan ini mengalami pelemahan 18,59 poin (0,24%) atau lebih rendah dari sebelumnya yang naik 25,11 poin (0,57%).

Indeks utama pun ikut terpangkas yang dipimpin indeks DBX 1,04% dan diikuti LQ45 0,71% dan MBX 0,32%. Sementara indeks sektoral tercatat variatif di mana penguatan hanya dialami indeks industri dasar yang naik 1,56% diikuti indeks infrastruktur 1,22% dan indeks manufaktur. Di sisi lain, pelemahan dialami indeks pertambangan sebesar 3,75%, diikuti indeks perkebunan 1,96%, dan indeks aneka industri 1,60%.

Kepala Riset PT Trust Securities, Reza Priyambada mengatakan, IHSG berbalik melemah sepanjang sepekan kemarin, dalam empat hari perdagangan, laju IHSG terlihat kurang bertenaga meskipun pada akhir pekan IHSG masih bertahan di zona hijau.

Akan tetapi, kata Reza, upaya IHSG untuk bertahan di zona hijau dalam dua hari terakhir belum dapat membayar lunas penurunan yang telah terjadi sejak awal pekan.

"Dalam ulasan sebelumnya telah kami sampaikan bahwa laju kenaikan IHSG di pekan sebelumnya telah meninggalkan utang gap antara lain 4435-4440, 4477-4483, dan 4483-4480," kata Reza, Jakarta, Minggu (2/2/2014).

Atas utang gap tersebut, kata Reza, di satu sisi memberikan harapan penguatan IHSG dan di satu sisi juga membuka peluang untuk ambil untung. "Dan, ternyata IHSG lebih memilih untuk beristirahat sejenak
A call-to-action text Contact us