Laju IHSG Senin (10/2/2014) diprediksi berada pada support 4.431-4.456 dan resistance4.472-4.483. Inilah saham-saham pilihannya.
Pada perdagangan Jumat (7/2/2014) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) ditutup menguat 41,96 poin (0,95%) ke posisi 4.466,665. Intraday terendah 4.440,586 dan tertinggi 4.474,198.
Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan net buydengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan net sell.
“Laju IHSG di akhir pekan masih menunjukan penguatan seperti yang kami harapkan dalam ulasan sebelumnya. Dalam ulasan sebelumnya kami tuliskan, diharapkan laju IHSG dapat sesuai dengan harapan kami untuk menutup sempurna utang gap 4.432-4.437,
Ternyata, lanjut dia, IHSG pun dengan memanfaatkan positifnya laju bursa saham Asia setelah merespons penguatan bursa saham AS pasca dirilisnya penurunan angka klaim pengangguran, mampu melanjutkan pergerakan positifnya. “Pelaku pasar pun kembali melakukan akumulasi beli,
Akumulasi beli, kata Reza, terutama pada saham-saham yang sebelumnya masih bergerak sideways maupun yang dinilai masih rendah seperti saham ASII, SMGR, BBRI, TSPC, INCO, dan lainnya. “Laju pembukaan bursa saham Eropa yang positif turut mempertahankan IHSG dizona hijaunya,” papar dia.
Lebih jauh Reza memperkirakan, pada perdagangan Senin (10/2/2014), laju IHSG berada pada support 4.431-4.456 dan resistance 4.472-4.483. “Indeks berpola menyerupai three white soldier di atas middle bollinger bands (MBB),
Moving Average Convergence Divergence (MACD) masih upreversal dengan histogram positif yang memanjang. The Relative Strength Index (RSI), William's %R, dan Stochastic melanjutkan upreversal.
Dia menjelaskan, IHSG berhasil bertahan di kisaran target resisten 4.436-4.448 dan bahkan mampu melampauinya serta menutup sempurna utang gap 4.432-4.437. “Akan tetapi, kembali IHSG meninggalkan utang gap di level 4.424-4.440. Semoga laju bursa saham global masih positif dan tidak terjadi aksi profit taking yang memicu pembalikan arah IHSG,