PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dan Engineering Jepang (JFE) kerja
sama pembangunan pembangkit listrik yang memanfaatkan gas buang (Waste
Heat Recovery Power Energy/WHRP) dengan kapasitas 30,6 MW.
Direktur
Utama (Dirut) SMGR, Dwi Soetjipto menjelaskan perseroan dengan JFE
merupakan lanjutan dari Memorandum Of Understanding (MoU) yang telah
ditandatangani pada tanggal 25 Maret 2013 di Jepang.
"Merupakan
realisasi Memorandum Of Understanding (MoU) yang telah ditandatangani
pada tanggal 25 Maret 2013 di Jepang untuk program Joint Crediting yang
bertujuan untuk mengurangi emisi karbon,
Ia menjelaskan proyek ini akan berkontribusi pada
program pengurangan emisi CO2 sebesar 1.22.358 ton per tahun sehingaa
pemerintah Jepang mempunyai komitmen yang kuat untuk mendukung proyek
melalui program JCM.
"Kami mengharapkan akan mendapatakan
dukungan dana dari pemerintah jepang, sebesar kurang lebih 20% dari
total biaya investasi atas upaya penurunan emisi CO2 ini,
Ia
menambahkan dengan kerjasama proyek WHRP ini akan memberikan dampak
positif terhadap Sumber Daya Manusia (SDM) di Perseroan serta dapat
menjadi inspirasi untuk peningkatan kinerja perseroan.
"Thanks Mr
Tetsuo Tsuyuguchi to support us. Ini menjadi kebaikan untuk Sumber Daya
kami. Kita salah mendengar banyak tentg fasilitas ini, dan ini jadi
inspirasi utk peningkatan serlanjutnya,
Penandatangan
ini dilakukan oleh Dirut SMGR yaitu Dwi Soetjipto serta Managing
Director JFE Tetsuo Tsuyuguchi di Kantor PT Semeng Indonesia (SMGR).