:::: MENU ::::

Selasa, 15 Juli 2014

  • 7/15/2014
PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dan Engineering Jepang (JFE) kerja sama pembangunan pembangkit listrik yang memanfaatkan gas buang (Waste Heat Recovery Power Energy/WHRP) dengan kapasitas 30,6 MW.

Direktur Utama (Dirut) SMGR, Dwi Soetjipto menjelaskan perseroan dengan JFE merupakan lanjutan dari Memorandum Of Understanding (MoU) yang telah ditandatangani pada tanggal 25 Maret 2013 di Jepang.

"Merupakan realisasi Memorandum Of Understanding (MoU) yang telah ditandatangani pada tanggal 25 Maret 2013 di Jepang untuk program Joint Crediting yang bertujuan untuk mengurangi emisi karbon,

Ia menjelaskan proyek ini akan berkontribusi pada program pengurangan emisi CO2 sebesar 1.22.358 ton per tahun sehingaa pemerintah Jepang mempunyai komitmen yang kuat untuk mendukung proyek melalui program JCM.

"Kami mengharapkan akan mendapatakan dukungan dana dari pemerintah jepang, sebesar kurang lebih 20% dari total biaya investasi atas upaya penurunan emisi CO2 ini,

Ia menambahkan dengan kerjasama proyek WHRP ini akan memberikan dampak positif terhadap Sumber Daya Manusia (SDM) di Perseroan serta dapat menjadi inspirasi untuk peningkatan kinerja perseroan.

"Thanks Mr Tetsuo Tsuyuguchi to support us. Ini menjadi kebaikan untuk Sumber Daya kami. Kita salah mendengar banyak tentg fasilitas ini, dan ini jadi inspirasi utk peningkatan serlanjutnya,

Penandatangan ini dilakukan oleh Dirut SMGR yaitu Dwi Soetjipto serta Managing Director JFE Tetsuo Tsuyuguchi di Kantor PT Semeng Indonesia (SMGR).
A call-to-action text Contact us