Indeks saham mampu naik 0,5% ke 5.119,24 pada akhir perdagangan Senin (4/8/2014). Investor asing mengalami net buy Rp722,9 miliar.
Volume perdagangan mencapai 6,05 miliar senilai Rp8,4 triliun. Sebanyak 127 saham menguat walaupun 167 saham melemah dan 90 saham berakhir stagnan.
Indeks mampu menguat di akhir perdagangan hingga di atas 5.100. Indeks sempat tergelindir ke level terendah di 5.050 dari level pembukaan di 5.080,802.
Volume perdagangan mencapai 6,05 miliar senilai Rp8,4 triliun. Sebanyak 127 saham menguat walaupun 167 saham melemah dan 90 saham berakhir stagnan.
Indeks mampu menguat di akhir perdagangan hingga di atas 5.100. Indeks sempat tergelindir ke level terendah di 5.050 dari level pembukaan di 5.080,802.
Indeks LQ45 naik 1,1 persen, indeks JII menguat 1,5 persen, indeks ISSI naik 0,9%, indeks SMinfra18 naik 1,9%, indeks IDX30 naik 0,8%.
Penguatan mendapat dukungan dari saham infrastruktur dan saham sektor pertambangan yang memimpin kenaikan hingga 1,8%. Sedangkan saham sektor perkebunan memimpin pelemahan yang turun 1,1 persen.
Penguatan mendapat dukungan dari saham infrastruktur dan saham sektor pertambangan yang memimpin kenaikan hingga 1,8%. Sedangkan saham sektor perkebunan memimpin pelemahan yang turun 1,1 persen.
Saham yang menguat seperti saham ITMG naik Rp1.900 ke Rp28.050, UNTR naik Rp1.000 ke Rp23.900, PTBA naik Rp850 ke Rp12.500, UNVR naik Rp725 ke Rp31.475, EXCL naik Rp600 ke Rp5.775, LPPF naik Rp250 ke Rp14.750.
Saham yang melemah seperti saham INTP turun Rp600 ke Rp24.350, AALI turun Rp450 ke Rp26.250, BBRI melemah Rp225 ke Rp10.975, SMSM turun Rp150 ke Rp4.400.
Saham yang melemah seperti saham INTP turun Rp600 ke Rp24.350, AALI turun Rp450 ke Rp26.250, BBRI melemah Rp225 ke Rp10.975, SMSM turun Rp150 ke Rp4.400.