:::: MENU ::::

Selasa, 18 November 2014

  • 11/18/2014
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sering terimbas aksi jual minor. Namun secara grafik sepekan, terlihat IHSG mulai membentu trend channel naik.
Senior Research HD Capital Yuganur Wijanarko dalam riset hariannya, Selasa (17/11/2014) mengungkapkan, trend channel naik IHSG diharapkan menuju resisten mingguan pertama di 5.120. “Rekomen akumulasi sebelumnya di beberapa pilihan saham big cap maupan lapis dua. IHSG support 5.020-4.975-4.880, dan resistance 5.120-5.185,
Pada perdagangan Senin (17/11/2014) IHSG ditutup menguat tipis 4,455 poin (0,088%) ke angka 5.053,943. Mayoritas indeks saham mendukung penguatan indeks. Antara lain, indeks saham-saham unggulan LQ45 yang naik 1,701 poin (0,197%) ke angka 867,218; IDX30 naik 0,739 poin (0,166%) ke angka 446,108;MBX naik 1,575 poin (0,109%) ke angka 1.452,571; DBX turun 0,474 poin (0,066%) ke angka 714,43; dan saham-saham syariah yang tergabung dalam indeks JII naik 2,672 poin (0,401%) ke angka 668,511.
Sebanyak 162 saham menguat, 88 saham stagnan, 149 saham alami penurunan. Total saham yang ditransaksikan mencapai 399 saham. Nilai transaksi di pasar reguler mencapai Rp3,7 triliun dan Rp873,4 miliar di pasar negosiasi. Investor asing mencatatkan pembelian bersih saham (net foreign buy) senilai Rp441,3 miliar. 
A call-to-action text Contact us